Ip Man Wing Chun

yip-man-dummy-kickWing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri yang baik dalam hal pertahanan diri.

Seorang murid harus belajar untuk mengantarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi keadaan dengan mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung.

Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu sendiri.

Wing Chun memiliki banyak cabang karena biasanya masing-masing guru mempunyai beberapa murid yang akhirnya menyebar ke penjuru dunia. Dari semua cabang Wing Chun yang ada, cabang Ip Man-lah yang paling terkenal dan berkembang pesat sampai mancanegara.

Ip Man sangat dihormati oleh instruktur bela diri lainnya di Foshan dan Hong Kong. Dia adalah orang pertama yang mengajar Wing Chun kepada khayalak ramai. Setelah kematiannya, kebanyakan dari muridnya membentuk perguruan Wing Chun sendiri. Karena Ip Man sangat terkenal, kisah kehidupannya dan Wing Chun dibuat menjadi film layar lebar diantaranya Ip Man 1, Ip Man 2 dan The Legend Is Born – Ip Man.

Tautan permanen menuju artikel ini: http://wingchun-jakarta.com/in/what-is-wing-chun/

Sejarah Wing Chun

Yim Wing Chun Yim Wing Chun merupakan seorang gadis muda yang lincah dan cantik di desa Yunnan pada masa itu, hal ini membuat banyak lelaki yang tertarik untuk menikahinya, hal ini cukup membuat Wing Chun dan orang tuanya kesulitan karena tidak semua lelaki itu merupakan kriteria anaknya. Ayah Wing Chun yaitu Yim Yee suatu hari …

Lihat halaman »

Prinsip Utama

Several principles of the center line: “Facing the center line” or face an opponent “nose to nose,” to control or occupy the center line. “Menghadapi garis tengah” atau menghadapi lawan “hidung ke hidung,” untuk mengontrol atau menempati garis tengah. “Controlling the center line” involves maintaining and occupying the center line with the stance and bridges, and not letting the opponent get out …

Lihat halaman »

Peribahasa Wing Chun

Here are some proverbs in Wing Chun Kung Fu; “Yao ying da ying; mo ying da yieng” (when you see form, strike form; when there is no form, strike shadow). “Lui lao hui soong; lut sao jik chung” (as my opponent comes, I receive him as he leaves, i escort him; upon loss contact, i …

Lihat halaman »

Silsilah Wing Chun Indonesia

 

Lihat halaman »