«

»

Okt 27

Wing Chun Indonesia

wingchun-indonesiaMembangun Wing Chun Indonesia memang tidak mudah, bukan hanya perlu dukungan moral dari para pecinta wing chun di tanah air, tapi juga perlu pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Hal inilah yang Brotherhood of Wing Chun (BoWC) rasakan selama ini dalam menjalankan misinya, memperkenalkan dan menyebarkan wing chun Ip Man di tanah air tercinta ini.

Di dunia ini mungkin baru BoWC yang mau mengajarkan wing chun Ip Man yang sebenarnya kepada siapa saja, tanpa melihat warna kulit, status sosial, agama, miskin maupun kaya dan tanpa dipungut biaya, malahan mengeluarkan biaya sendiri (sudah mengajar keluar uang). Banyak orang sering bertanya kepada kami, kok bisa? kok mau ngajar tapi keluar duit sendiri? dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya, yang merasa tidak percaya bahwa di zaman sekarang ini masih ada orang yang mau seperti itu.

Memang ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini bisa terjadi;

  1. Bagi kami belajar dan mengajarkan wing chun Ip Man merupakan hobby dan tanggung jawab moral kami pada pelestarian tradisi, seni dan budaya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan yang serba modern, mementingkan diri sendiri dan selalu mengaitkan segala hal dengan uang atau materi.
  2. Pengalaman pahit para pendiri/senior Brotherhood of Wing Chun. Sebelum BoWC terbentuk, para senior BoWC pernah belajar pada guru wing chun yang salah, kesalahan bukan hanya pada ilmu wing chun yang cuma meniru gerakan di internet, teknik wing chun yang selalu berubah-ubah dan pengakuan sang guru yang belajar dari banyak guru wing chun (bahkan dari murid Ip Man), tapi yang lebih fatal adalah masalah penipuan yang menyangkut uang. Kejadian ini merupakan pengalaman pahit yang tidak dapat dilupakan oleh kami (BoWC) dan pembelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk terus belajar, mengembangkan dan menyebarkan wing chun Ip Man yang sebenarnya, jangan sampai ada lagi kasus-kasus seperti ini menimpah orang lain. Banyak orang memanfaatkan fenomenal wing chun Ip Man untuk mengeruk keuntungan dengan berbagai cara.
  3. Informasi yang didapat sifu Martin Kusuma waktu mengikuti konferensi wing chun dunia di Foshan bulan November 2012 (lihat Link & Video), yang diselenggarakan oleh Ving Tsun Athletic Association (VTAA). Saat itu, sifu Martin mendengar ada selentingan/rumor yang mengatakan bahwa di dunia wing chun orang Indonesia paling jelek namanya. Sebagai orang Indonesia sifu Martin sangat terkejut, malu dan tidak percaya akan kabar tersebut, dengan modal keingintahuan yang besar maka sifu Martin menanyakan masalah ini kepada sang guru GM Samuel Kwok (yang juga mengikuti konferensi) pada saat makan malam bersama di sebuah restoran kecil di seberang Sim Wing Chun Club (perguruan wing chun Lun Kai). GM Samuel Kwok menceritakan bahwa ada orang Indonesia asal Surabaya yang membuka perguruan wing chun di Amerika, yang mengklaim bahwa wing chun mereka adalah wing chun paling asli, lebih hebat dari wing chun Ip Man dan wing chun mereka berasal dari salah satu panji di shaolin, karena membuat cerita yang menghebohkan dunia beladiri, maka mulailah penyelidikan dilakukan oleh orang-orang yang peduli dengan wing chun (salah satunya sifu Sergio), dia sampai datang ke Surabaya dan Malang (lihat Link). Akhir cerita sudah bisa ditebak, bahwa apa yang diceritakan dan digembar-gemborkan adalah bohong belaka, tujuannya cuma satu yaitu ‘Uang’.

Dari beberapa hal diatas, kami BoWC mengajak semua pecinta wing chun di Indonesia untuk dapat mengambil pelajaran dari pengalaman kami, agar semua tindakan, perbuatan harus sesuai dengan etika dan moral dalam beldiri, kejujuran juga merupakan kunci keberhasilan dalam belajar dan mengajarkan wing chun. Sudah banyak ketidakjujuran dan kebohongan yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di negeri tercinta ini. Kita sebagai praktisi beladiri yang banyak tahu akan tata krama, sopan santun dan budi pekerti, perlulah memberi contoh yang baik dalam masyarakat beladiri khususnya dan masyarakat luas umumnya. Bangun dan banggakanlah bangsa Indonesia di mata dunia.

Tautan permanen menuju artikel ini: http://wingchun-jakarta.com/in/2013/10/wing-chun-indonesia/

2 comments

  1. Emilio

    Hi, my name is Emilio and I’m from Brazil. I’like to study in your Academy the traditional Wing Chun and for that I’like more information about intensive lessons, price, accommodation, etc. My plan is stay for 6 months or more.

    Tank you so much
    Emilio

    1. Administrator

      Hi Emilio we welcome to you… For more information we suggest to come to one of our locations (http://wingchun-jakarta.com/our-locations/) in Jakarta, according to the schedule. Thank you very much…

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *